tentang saya....

Foto saya
tegal, jawa tengah, Indonesia
Ayo.. cepat Belajar tuk mencapai masa depan yang cerah,,

Minggu, 26 April 2009

MODIFIKASI MODEM

Modifikasi Modem ADSL TP-Link TD-8817

Sebelum melangkah ke bagian modifikasi, alangkah baiknya kita mengenal dahulu bagian-bagian dari modem ADSL TD-8817. Secara garis besar terdapat lima bagian utama, yaitu :


TD-8817 board

1. CPU yang terdiri atas prosesor/microcontroller. Pada modem TD-8817 bagian ini merupakan IC microcontroller TrendChip TC3162L2-LQ128G. Penulis menyebut IC ini sebagai microcontroller karena IC ini tidak hanya berisi sebuah prosesor namun juga fungsi lain seperti antarmuka USB, MAC 10/100 Mbit, UART, GPIO, EJTAG, ADSL2/2+ Engine, Memory Controller, Timers, INTC, PLL, AFE Interface dan tentunya prosesor itu sendiri yaitu 32-bit RISC processor. Kemungkinan besar prosesor yang digunakan adalah prosesor MIPS 32-bit karena TD-8817 membeli lisensi prosesor dari MIPS.

2. Memori yang terdiri atas RAM dan FlashROM. Bagian ini berfungsi sebagai tempat menyimpan program modem (FlashROM) dan melaksanakan program serta penyimpanan data yang ditransfer pada jalur ADSL (RAM). RAM yang digunakan adalah tipe SDRAM ISSI IS42S16400B-7TL (kemungkinan sekitar 2 MB) dan FlashROM yang digunakan adalah KH29LV160CBTC-70G.

3. AFE, bagian ini adalah bagian yang menjembatani antara bagian baseband (prosesor dan pendukungnya) dengan saluran ADSL itu sendiri. Modulasi dan demodulasi dilakukan oleh bagian ini. Pada modem TD-8817 AFE disusun oleh IC TrendChip 3085S-TQ64-FPG.

4. Ethernet PHY, bagian ini berfungsi menjalankan layer 1 (layer fisik) pada OSI Layer yaitu mengontrol bit-bit yang dikirimkan dan diterima dari medium fisik (kabel ethernet/UTP). Pada modem ini IC IP101A-LF dari ICPlus berfungsi sebagai ethernet phy.

5. Power Supply. Bagian ini berfungsi memberikan daya pada keseluruhan sistem sehingga dapat bekerja. Terdiri dari rangkaian standar power supply yaitu Rectifier (Dioda) sebagai penyearah arus, Filter (Kapasitor dan Induktor) dan beberapa IC regulator tegangan untuk menyesuaikan kebutuhan tegangan pada rangkaian dan IC logika.

Tiga buah IC utama yaitu Microcontroller (TC3162L2), AFE (TC3085) dan Ethernet PHY (IP101A) menghamburkan daya paling banyak. Hal ini ditandai dengan adanya panas yang cukup besar pada saat modem beroperasi. Meskipun jalur pada PCB dimaksudkan untuk pendinginan, namun alangkah lebih baik jika pendingin khusus diterapkan pada ketiga IC tersebut. Tentunya hal yang ingin dicapai adalah kestabilan dan meminimalkan disconnect pada saat digunakan. Efek positif yang dapat dicapai lainnya adalah memperpanjang umur komponen pada modem.

Istilah :

CPU : Central Processing Unit

USB : Universal Serial Bus

MAC : Medium Acces Controller

UART : Universal Asynchronous Receiver Transmitter

GPIO : General Purpose Input Output

EJTAG : Enhanced Joint Action Test Group

INTC : Interrupt Controller

PLL : Phase Locked Loop

AFE : Analog Front End

RISC : Reduction Instruction Set Computer

MIPS : Million Instruction Per Second, nama perusahaan

RAM : Random Acces Memory

FlashROM : Flash Read Only Memory

OSI : Open System Interconnection

UTP : Unshielded Twisted Pair

IC : Integrated Circuit

CARA KERJA MODEM

MENGENAL CARA KERJA MODEM

MENGENAL CARA KERJA MODEM (Muhammad Safri Lubis, Medan, Surat Kabar Harian Analisa, 25 September2004) Untuk dapat berselancar menggunakan Internet, salah satu komponen utama yang harus ada adalah modem.Modem merupakan sebuah singkatan yang berarti modulator-demodulator. Namanya ini disesuaikan dengan fungsinyasebagai modulator dan demodulator. Dalam kerjanya, modem melakukan proses modulasi dan demodulasi terhadapdata yang dipancarkan. Modem menerima rangkaian pulsa biner dari periferal komputer, kemudian memodulasikarakteristik sinyal analog (level tegangan, frekuensi atau fasa) agar dapat disalurkan melalui saluran telepon atau cablelines. Sedangkan pada si penerima, sinyal yang ditumpangi ini oleh rangkaian demodulator dipisahkan kembali darisinyal yang menumpanginya sehingga dapat dibaca oleh komputer, proses ini dinamakan demodulasi. Standarisasi darimodulasi dewasa ini berfungsi untuk mencapai kecepatan yang lebih baik lagi. Pada awalnya kecepatan dari modem iniadalah 300 bps dan dewasa ini telah mencapai 56 Kbps. Kecepatan modem itu sendiri sekarang ini sudah cukup cepatdibanding dahulu, tetapi untuk penggunaannya di Indonesia masih dibatasi dengan kurang bagusnya jaringan teleponyang tersedia. Saat ini kecepatan modem yang sering digunakan di Indonesia adalah sebesar 56Kbps, tetapi dengankondisi jaringan telepon yang ada, kecepatan tersebut mungkin maksimal hanya sekitar 33.6 Kbps saja. JENIS-JENISFISIK DAN FASILITAS DARI MODEM Secara umum jenis fisik dari modem terdiri dari dua yaitu eksternal dan internal(onboard). Sesuai dengan namanya, keduanya dibedakan karena perletakannya yang berbeda. Modem eksternalmerupakan modem yang terpisah dari PC atau dengan kata lain, modem ini tidak dipasangkan pada slot ekspansi yangada pada mainboard. Modem eksternal lebih mahal dibandingkan modem internal, karena lebih aman dan lebihgampang diperbaiki jika rusak. Modem eksternal selain menggunakan casing dan power supply sendiri juga mempunyaialat pemonitoran dan tombol reset tersendiri sehingga lebih mudah dipantau keadaannya. Sedangkan dalampemasangannya, modem eksternal ini tinggal menyambungkan kabel-kabel ke interface serial atau USB dari PC. Sedangkan modem internal (onboard), sesuai dengan namanya, diletakkan langsung di dalam PC atau laptop, modemlangsung dipasangkan pada slot ekspansi yang ada pada mainboard. Kebanyakan modem internal sekarang inimenggunakan interface PCI. Dewasa ini modem telah berkembang dengan berbagai fasilitas yang cukup bermanfaat,misalnya voice modem. Dengan adanya fasilitas voice modem ini, merubah fungsi modem bukan hanya sebagaipenyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon sampaistreaming video. Malah saat ini sudah banyak modem yang mempunyai fasilitas yang dapat menjadi sebagai mesinpenjawab telepon dan perekam suara. Selain itu modem mempunyai kemampuan menjadi fax modem. Fax modem inibekerja seperti faksimil, dengan sebuah software yang dirancang khusus, dapat mengubah modem menjadi sebuahmesin faksimil, dimana modem merubah dokumen digital menjadi sinyal analog dan dibangkitkan kembali menjadi filegambar jika yang menerima kembali adalah fax modem atau menjadi dokumen tercetak jika yang menerima adalahmesin faksimil. CARA KERJA MODEM Kebanyakan modem yang digunakan di PC atau laptop dewasa ini adalahdengan menggunakan teknik asynchronous. Asynchronous ini maksudnya bahwa ketika modem ini mengirimkan datatanpa menggunakan clock untuk menyinkronisasikan kegiatan dari kedua sistem yang terhubung. Data dikirim dalam 1byte yang berada dalam sebuah frame pada satu waktu. Frame tersebut berisikan sebuah start bit, data, dan biasanyasatu atau lebih stop bit. Start dan stop bit inilah yang memberitahukan kapan dan dimana data tersebut. Karena fungsiinilah, si penerima akan tahu mana yang data dan mana yang noise, sehingga dapat diketahui mana yang dapat diterimaatau tidak. Modem ini juga bisa menggunakan parity sebagai error detection. Ada dua parity yang digunakan, odd daneven. Jenis modem yang menggunakan parity ini sudah jarang digunakan pada masa sekarang ini. StandarISASISistem Transmisi Untuk standarisasi sistem transmisi dari modem, maka dua badan dunia yaitu CCITT (CommitteeConsultative International Telegraphique et Telephonique) dan ITU (International Telecommunication Union),mengeluarkan sebuah standar yang dinamakan V-dot. Standar ini berhubungan dengan kecepatan kerja modem, tipekompresi data dan penanganan kesalahan data. Misalnya, V22bis mengacu pada kecepatan modem 2,4 Kbps, V.32yang diperkenalkan tahun 1984 mengacu pada kecepatan 9.6 Kbps, V.32bis pada tahun 1991 dengan kecepatan 14.4Kbps. Standar V.34 pada tahun 1994 memperkenalkan kecepatan 28.8 Kbps, yang pada tahun 1996 diperbaharuidengan V.34+ dengan kecepatan 33.6 Kbps. Kemudian pada tahun 1998 dikembangkan V.90 dari ITU yang mempunyaikecepatan 42 kbps dan disempurnakan kecepatannya menjadi 55.6 Kbps. Penting dicacat bahwa batasan tersebut tidakberhubungan dengan kabel tembaga pada jaringan telepon umum, tetapi berhubungan dengan converter analog kedigital yang dipasang pada jaringan tersebut. Setiap kanal line telepon memiliki 4KHz bandwidth analog, yang setaradengan 64K bit/sec bandwidth digital. Dalam kondisi baik, sebuah line telepon, secara teori, mendukung 64K bit/sec.Pemrosesan sinyal yang kuat pada modem V.90 yang memungkinkan 56K bit/sec pada kanal saat ini. Kecepatanoperasi sebuah modem tergantung pada rintangan yang harus diatasinya. Ada tiga rintangan utama untuk mendapatkankecepatan yang maksimal yaitu port serial, kondisi saluran telepon dan jenis modem yang terpasang. Rintangan pertamaberhubungan dengan port serial yang diakibatkan karena keterbatasan chip UART (Universal AsynchronousReceiver/Transmitter), yaitu chip yang menghubungkan antara port serial dan sistem bus PC/laptop. Sistem bus PCIbekerja dalam blok 32 bit, sedangkan kabel serial hanya menyalurkan bit-bit dalam satu rangkaian. UART harusmenangani semua lalu-lintas data yang terjadi dan menyesuaikannya dengan prot serial tanpa boleh terhadi kemacetan.Rintangan kedua berhubungan dengan saluran telepon. Walaupun saluran telepon menggunakan sistem digital, tetapimasih ada elemen analog yang tersisa. Saluran yang masuk ke rumah biasanya adalah analog, tetapi masih rentandengan gangguan dan jenis kawat yang masih jelek. Selain itu, dalam media analog ini juga terdapat keterbatasan

::: SAFRI LUBIS WEBSITE :::

http://safri-lubis.info/filePowered by Joomla!Generated: 2 February, 2008, 00:21

bandwidth. Sedangkan rintangan terakhir, kecepatan model berkomunikasi akan dibatasi oleh komponen yang palinglambat dalam rantai komunikasi. Misalnya, sebuah modem 55,6 Kbps harus bekerja pada 33.6 Kbps jika ia terhubungdengan modem yang memiliki kecepatan 33.6 Kbps. ISDN, DSL DAN CABLE MODEM Perkembangan kecepatankoneksi ke Internet semakin baik, hal itu dengan semakin berkembangnya jenis-jenis modem yang dapat mempercepatkoneksi ke internet, misalnya ISDN (Integrated Services Digital Networking), DSL (Digital Subscriber Line) dan cablemodem. Seperti ISDN, jaringan layanan digital terintegrasi ini sekarang tersedia dalam dua versi yaitu, Basic Rate ISDN(BRI atau ISDN-2) yang memiliki tiga saluran 64 Kbps, dua untuk transmisi data dan satu untuk informasi kontrol, yangkedua saluran ini dapat digunakan terpisah atau secara bersama sehingga menghasilkan satu saluran 128 Kbps danPrimary Rate ISDN (PRI atau ISDN-30) yang memiliki 30 saluran 64 Kbps. Cara kerjanya dengan mengaktifkan minimalenam saluran dan jika disatukan seluruhnya akan menghasilkan kecepatan sekitar 1.92 Mbps. Ada beberapa jenismodem DSL yang berkembang dewasa ini. Masing-masing memiliki kecepatan yang berbeda yaitu kecepatan upstream(dari anda ke ISP) dan downstream (dari ISP ke anda). Misalnya IDSL (ISDN over DSL) yang mempunyai kecepatan 144kbps baik upstream dan downstream. VSDL (Very-high-speed DSL) yang mempunyai kecepatan downstream hingga 52MBps dan upstream 1.5 kbps. SDSL (symmetric DSL) yang menyediakan kecepatan downstream dan upstream samabesar sekitar 1.5 Mbps. ADSL (asymmetric DSL) yang terdiri dari full-rate ADSL dan ADSL-lite atau G.lite. ADSLmenawarkan kecepatan downstream hingga 8 MBps dan upstream 2 Mbsp, rata rata kecepatan yang digunakan secaraefektif adalah 256 kbps hingga 1.5 mbps. Pada dasarnya teknologi DSL lebih menguntungkan dibandingkan koneksiInternet dial-up seperti koneksi yang jauh lebih cepat, stabil, lebih aman dan dapat melewatkan data serta suara padasebuah jalur kabel. Jika koneksi diberlakukan selama 24 jam terus menerus maka biayanya juga jauh lebih murah.Misalnya, bila modem biasa dengan kecepatan 56kbps hanya dapat mendownload file 7 KB perdetik maka modem DSLmampu sekitar 1MB per detik. Adapun kelemahan DSL yaitu masalah jarak antara pengguna dengan sentral telepon.Semakin jauh jaraknya akan semakin lambat pula koneksinya, karena akan terjadi distorsi saat data lewat pada kabeltelepon dan sinyal data akan banyak yang rusak. Karena itu, untuk memasang sebuah koneksi, ada beberapa halyang perlu diperhatikan dalam penggunaan DSL ini yaitu pertama kita harus mengetahui apakah layanan tersebut ada diwilayah layanan DSL. Kedua, tentukan jenis modem DSL yang digunakan, hal ini berhubungan dengan jenis layananDSL yang ditawarkan oleh ISP pilihan anda, beberapa perusahaan menyewakan modem tersebut dan termasuk denganpaket yang anda pilih, beberapa yang lain mungkin menjualkannya dengan harga promosi. Hal perlu diperhatikan,penggunaan modem eksternal memerlukan komputer yang dilengkapi dengan kartu Ethernet dan jika kita memilih paketfull-rate, kita harus memasang splitter pada kabel telepon agar hubungan telepon tidak terganggu. Ketiga, biasanyaperusahaan telepon bertindak sebagai penyedia jasa DSL dan ISP sekaligus, walaupun beberapa ISP yangmenyediakan layanan DSL sendiri-sendiri, kita tetap membutuhkan jaringan telepon untuk mengaksesnya. Cablemodem dewasa ini memiliki prospek yang cukup cerah, karena menawarkan kecepatan akses Internet yang lebih cepatdengan menggunakan jaringan TV kabel. Perangkat kabel modem ini berupa sebuah kotak eksternal yangdisambungkan langsung ke PC memalui interface Ethernet.Cable modem tipe lama menggunakan fasilitas jaringan daritv cable. Sementara tipe yang lebih baru menggunakan Hybrid Fibre-Coax (HFC). BEBERAPA TIPS PENTING Untukmenggunakan modem secara tepat dan aman ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Jika anda masihmenggunakan modem konvensional yang berbasis dial-up ke jaringan telepon, pastikan anda tidak sedang melakukan‘connection’ ketika terjadi hujan deras dan disertai petir, hal ini untuk menghindari kerusakan modemakibat sambaran petir, apalagi jika modem tersebut tidak menggunakan perangkat pelindung petir. Lebih baik putuskansambungan kabel telepon anda dari modem tersebut. Selain itu, perhatikan budget pemakaian dan kecepatan modemketika hendak membeli sebuah modem. Semua itu dihubungkan dengan kebutuhan kita akan hubungan dengan internet.Seorang yang bekerja dengan menggunakan internet hampir sepanjang hari, dengan aktifitas download dan pengirimandata yang besar dan banyak, tentu berbeda kebutuhannya dengan seseorang yang hanya menggunakan internet untukmengirim dan mengechek e-mail biasa, sehingga membedakan akan kebutuhan modem dan jenis koneksi ke internetyang berbeda pula. Orang pertama tentu lebih menyukai fasiltas DSL atau cabel modem yang tentu memerlukan biayakoneksi yang mahal. Sedangkan orang kedua mungkin sudah cukup hanya dengan menggunakan modem konvensional56 kbps yang berbasis dial-up dengan jaringan telepon biasa. Satu hal yang sangat perlu diperhatikan, gunakanmodem yang tersedia dan banyak digunakan dipasaran. Jika fasilitas komputer dan prasarana disekeliling anda belumsiap menggunakan teknologi seperti DSL dan cable modem, jangan dipaksakan, karena teknologi tersebut akanterbuang percuma karena tidak bekerja dengan maksimal. Daftar pustaka: As Pratisto (2000) Beginilah Cara KerjaModem, Chip Magazine, June 2000, pp 128. Cakrawala Gintings (2004) Apa Itu Modem dan Bagaimana CaraKerjanya?, PC-Plus Tabloid, Volume 177/V, 25-31 May 2004, pp 5. Deny (2001) Kendala DSL Masih SeputarInfrastruktur yang Buruk, [http://www.infokomputer.com/actual/actual.php?id=2306] , acc: 28 July 2004 Gary Kesslerand Walter Goralski (1997) An Overview of 56-kbps Modem Technology,[http://www23.brinkster.com/suseno/tampilpesan.asp?id=345&cari=modem], acc: 30 July 2004 Ron White (1999) HowComputers Work, Millennium Edition, Que Corporation, Indianapolis, USA. Trezciak, J & Mackay, S E (1994) StudySkills for Academic Writing, Prentice Hall International , UK ………..(2001) Sudah Maksimalkah KerjaModem Saat Ini?, [http://www.infokomputer.com/aktual/aktual.php?id=2089], acc: 28 July 2004 ………….(2002) Memilih Modem, [http://rahsia.20m.com/cgi-bin/ad/inline?page=modem.htm&Rtime=4777], acc: 28 July 2004. ………..(2002) Cara Kerja DSL, [http://www.infokomputer.com/inilah/inilah.php?id=2818] Acc: 30 July2004.

BAGIAN-BAGIAN DAN FUNGSI MODEM

misal pada pemasangan soundcard modem

Radio Paket dan Soundcard Modem (Bagian II)

Jaringan radio paket adalah alternatif koneksi Internet yang paling ekonomis. Jaringan ini bukannya menggunakan media sambungan telepon, melainkan menggunakan media gelombang radio, sehingga biaya telepon dapat ditekan.Pada tulisan kedua ini penulis akan menjelaskan proses instalasi modem radio soundcard yang dapat dilakukan sendiri oleh pembaca.

Instalasi Perangkat Keras

Setelah anda siapkan semua peralatan, maka saatnya sekarang merangkai peralatan tersebut. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menghubungkan semua komponen-komponen tadi.

Perkabelan

Gambaran kasar proses perkabelan radio paket dengan soundcard modem ini dapat dilihat pada gambar 1. Komputer harus dipasang soundcard dan dihubungkan dengan pemancar radio, ditambah dengan perlengkapan berupa PTT connector, yang akan dibahas nanti. Diagram perkabelan yang lebih detail untuk radio HT dapat dilihat pada gambar 2a, sementara untuk radio rig dapat dilihat pada gambar 2b.

PTT Connector

Perbedaan antara modem radio dan modem telepon adalah adanya tombol Push To Talk (PTT) pada modem radio. Tombol ini digunakan untuk memerintahkan pemancar untuk mulai memancarkan informasi. Setelah tombol ini ditekan, maka informasi, baik suara maupun data, dapat dikirimkan.

Soundcard modem tidak memiliki mekanisme PTT tersendiri. Hal ini diatasi dengan cara penambahan suatu rangkaian elektronika sederhana yang dinamakan PTT Circuit. PTT Circuit ini berfungsi menyalakan PTT pada pemancar jika data yang keluar dari soundcard telah siap dipancarkan.

Soundcard modem akan memberitahukan rangkaian PTT melalui beberapa cara, yaitu dengan port serial dan paralel. Gambar 3 menunjukkan diagram rangkaian PTT port serial, dan gambar 4 untuk rangkaian PTT port paralel. Apabila anda menggunakan pesawat HT, anda harus membuat rangkaian seperti pada gambar 5. Rangkaian ini cukup mudah dan dapat dibuat sendiri.

Instalasi Aplikasi Flexnet

Berikut adalah penjelasan lengkap tentang beberapa file-file yang harus anda miliki.

Nama
Penjelasan
Pembuat
PCF.LZH
Archive ini berisi kernel Flexnet dan utility konfigurasi dan diagnostik lainnya
Gunter Jost,
(D)K7WJ
FLEX95.LZH
Archive ini berisi Add-On Flexnet untuk Windows95
Gunter Jost,
(D)K7WJ
FLEX95IP.LZH
Archive ini berisi Add-On TCP/IP Flexnet untuk Windows95
Gunter Jost,
(D)K7WJ
SM.LZH
Archive ini berisi driver Soundcard modem
Thomas Sailer,
HB9JNX/AE4WA
BCT.LZH
Archive ini berisi program Baycom Terminal Program
Florian Radlherr,
DL8MBT

Setelah anda mendapatkan semua file yang anda butuhkan, anda dapat membukanya dan meletakkan pada satu direktori di harddisk anda, misalnya di C:\FLEXNET.

Setting Hardware Profile

Mengapa diperlukan hardware profile ? hardware profile diperlukan karena soundcard modem dan soundcard musik menggunakan hardware yang sama, yaitu soundcard. Hardware ini hanya dapat digunakan untuk satu fungsi dalam satu waktu. Hardware profile memungkinkan anda mengganti-ganti fungsi soundcard dengan mudah, baik sebagai modem radio maupun sebagai pemain musik.

Pada contoh berikut ini penulis menggunakan soundcard ESS 1868 Plug and Play AudioDrive sebagai soundcard modem dan port serial sebagai PTT circuit.

Untuk membuat hardware profile baru, pilih tombol Start à Setting à Control Panel. Setelah itu klik icon “System” dan pilih tab ‘Hardware Profile’. Bagi komputer yang belum memiliki hardware profile, pilihan yang ada hanyalah ‘Original Configuration’. Pilih ‘Original Configuration’, lalu tekan tombol ‘Copy…’. Ganti nama ‘Original Configuration’ dengan nama yang anda inginkan.

Hardware yang akan dipakai untuk menjalankan modem radio adalah soundcard dan port PTT, baik itu serial, paralel, maupun game. Konsekuensinya, masing-masing hardware ini tidak boleh dipergunakan oleh Windows. Hardware ini akan digunakan oleh Flexnet untuk menjalankan tugasnya sebagai modem radio. Dengan menggunakan hardware profile yang berbeda, anda dapat mengaktifkan hardware ini di profile yang satu, dan mematikan hardware ini di profile yang lain.

Sekarang anda akan mematikan soundcard pada profile ‘Soundcard Modem using ESS1868 w/ Serial Port’. Caranya adalah double klik icon ‘ESS 1868 Plug and Play AudioDrive’ pada jendela “Device Manager” untuk mengeluarkan jendela ‘ESS1868 Plug and Play AudioDrive Properties’. Pada bagian ‘Device usage’ terdapat kotak yang dapat diisi dengan tanda cawang. Tanda cawang menyatakan hardware ini digunakan pada profile tertentu. Untuk mematikan soundcard tadi pada hardware profile ‘Soundcard modem using ESS1868 w/ Serial Port’, anda hilangkan tanda cawang pada kotak sebelah kiri dengan mengklik kotak tersebut. Lakukan hal yang sama pada hardware Communication Port (COM2).

Apabila telah selesai, hasilnya tampak seperti pada gambar 6. Pada profile ‘Soundcard Modem using ESS1868 w/ Serial Port’ hardware yang dimatikan diberi tanda silang. Jika anda memilih ‘Close’ pada ‘System Properties’, maka perubahan akan direkam oleh Windows dan Windows akan menganjurkan untuk merestart komputer.

Setelah Windows95 direboot, akan muncul menu yang tampaknya kira-kira seperti di bawah ini:

Windows 95 is starting...
Windows cannot determine what configuration your computer is in.
Select one of the following:
1. Original Configuration
2. Soundmodem using SoundBlaster Pro
3. Soundmodem using ESS1688 AudioDrive - Paralel Port
4. Soundmodem using ESS1688 AudioDrive - Serial Port
5. Soundcard Modem using ESS1868 w/ Serial Port
6. None of the above
Enter your choice:5

Menu ini memudahkan anda memilih konfigurasi mana yang akan digunakan. Apabila anda ingin menggunakan soundcard anda untuk memainkan musik, maka anda dapat memilih pilihan 1, sementara jika anda ingin menggunakan soundcard anda sebagai modem radio, anda harus memilih pilihan 2, 3, 4 atau 5, bergantung dari soundcard yang digunakan.

Setting Config.sys atau Autoexec.bat

Hardware profile yang anda setup sebelumnya berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan hardware yang akan dipakai oleh soundcard modem. Untuk mengaktifkan soundcard modem ini anda harus menjalankan sejumlah perintah. Adalah sangat tidak praktis untuk mengingat semua perintah ini di kepala anda, oleh karena itu anda dapat menyusun perintah-perintah ini pada file seperti AUTOEXEC.BAT atau CONFIG.SYS agar perintah-perintah ini dapat dijalankan secara otomatis sewaktu anda menyalakan komputer.

Di bawah ini disajikan dua macam cara menjalankan perintah-perintah ini, yaitu dengan bantuan file CONFIG.SYS dan AUTOEXEC.BAT. Kedua-duanya sama-sama dapat digunakan, tergantung dari konfigurasi komputer yang dipakai. Di dalam percobaan-percobaan yang penulis lakukan, penulis menemui bahwa software Flexnet sebuah komputer baru dapat berjalan apabila file konfigurasinya diletakkan pada CONFIG.SYS, sementara pada sebuah komputer lainnya software Flexnet baru dapat berjalan apabila file konfigurasinya diletakkan pada AUTOEXEC.BAT.

CONFIG.SYS

[menu]
menuitem=std,Original Configuration
menuitem=pcfsb,SoundModem using SoundBlaster Pro
menuitem=pcfess,Soundcard Modem using ESS1868 w/ Serial Port
[common]

[std]

[pcfsb]
installhigh=c:\flexnet\FLEXNET.exe
installhigh=c:\flexnet\SMSBC.EXE -b:0x220 -i:7 -d:1 -ts:0x2F8
installhigh=c:\flexnet\FLEX.exe
installhigh=c:\flexnet\SMAFSK12.exe
installhigh=c:\flexnet\FSET.exe MODE 0 1200
installhigh=c:\flexnet\FSET.exe TXDELAY 0 35
installhigh=c:\flexnet\SMMIXER.exe -s:line -o:0

[pcfess]
installhigh=c:\gold32\ESSCFG.EXE /A:220 /I:5 /D:1 /B:D /J:D /M:D
installhigh=c:\gold32\ESSVOL.EXE /V:8 /L:8 /W:8 /M:0 /C:8 /S:8 /A:0
installhigh=c:\flexnet\FLEXNET.exe
installhigh=c:\flexnet\SMSBC.EXE -b:0x220 -i:5 -d:1 -ts:0x2F8
installhigh=c:\flexnet\FLEX.exe
installhigh=c:\flexnet\SMAFSK12.exe
installhigh=c:\flexnet\FSET.exe MODE 0 1200
installhigh=c:\flexnet\FSET.exe TXDELAY 0 35
installhigh=c:\flexnet\SMMIXER.exe -s:mic -o:0

AUTOEXEC.BAT

c:\gold32\ESSCFG.EXE /A:220 /I:5 /D:1 /B:D /J:D /M:D
c:\gold32\ESSVOL.EXE /V:8 /L:8 /W:8 /M:0 /C:8 /S:8 /A:0
c:\flexnet\FLEXNET.exe
c:\flexnet\SMSBC.EXE -b:0x220 -i:5 -d:1 -ts:0x2F8
c:\flexnet\FLEX.exe
c:\flexnet\SMAFSK12.exe
c:\flexnet\FSET.exe MODE 0 1200
c:\flexnet\FSET.exe TXDELAY 0 35
c:\flexnet\SMMIXER.exe -s:mic -o:0
Instalasi TCP/IP

Setelah aplikasi Flexnet terinstall, maka anda harus menginstall TCP/IP driver stack dari Windows. TCP/IP driver stack ini membuat modem radio tadi dapat dipakai oleh aplikasi-aplikasi Internet seperti Netscape Mail dan Microsoft Outlook. Bagi pembaca yang pernah menambahkan card Ethernet untuk LAN, langkah-langkah penambahan TCP/IP driver stack ini untuk Flexnet ini sama dengan penambahan card Ethernet untuk LAN. Proses ini melibatkan tiga langkah, yaitu penambahan adapter virtual Flexnet, protokol TCP/IP dan konfigurasi IP address dan gateway.

Untuk menambahkan adapter Flexnet, pilih Start à Setting à Control Panel à Network à Add à Adapter à Have Disk. Kemudian masuk ke direktori Flexnet anda, misalnya C:\Flexnet. Pilih file ipax.inf, lalu tekan OK. Adapter akan segera diinstal pada komputer anda.

Setelah anda menambahkan adapter Flexnet, anda dapat menambahkan protokol TCP/IP. Untuk menambahkannnya, dari jendela Network, pilih tombol Add à Protocol à Microsoft à TCP/IP. Setelah protokol ini ditambahkan, jendela Network akan terlihat seperti pada gambar 7 dan anda dapat memilih properties protokol TCP/IP dengan menekan tombol “Properties”.

Ada tiga bagian penting dari properti TCP/IP yang harus anda tambahkan, yaitu IP address komputer anda , IP address gateway tujuan dan informasi DNS (Domain Name System). Contoh konfigurasi IP address dapat anda lihat pada gambar 8. Konsultasikan parameter ini dengan administrator gateway radio paket.

Setelah protokol TCP/IP selesai diinstall, tambahkan informasi gateway tujuan ke dalam Flexnet. Caranya dengan masuk ke Flexnet Control Center à IP Routes. Apabila anda melakukannya untuk pertama kali, maka anda harus memasukkan nama callsign komputer anda. Setelah selesai, pilih menu IP Routes à Edit à New Routes. Akan muncul jendela seperti pada gambar 9. Anda harus memasukkan IP address dan callsign gateway tujuan serta metoda koneksi yang anda pakai. Metoda koneksi ini ada tiga macam, yaitu :

1.Datagram : Pilihan metoda koneksi berbasis datagram. Jika kita memilih ini, maka koneksi akan dilaksanakan tanpa membangun hubungan terlebih dahulu. Pilihan ini cocok untuk jaringan radio paket yang sibuk / crowded dan lambat.
2.Virtual Circuit : Pilihan ini lebih cocok untuk jaringan radio paket point-to-point yang menderita ganggung dalam tranmisinya agar hubungan menjadi lebih reliable.
3.Virtual Circuit with TCP compression: Pilihan ini menyatakan metoda koneksi dengan kompresi pada header TCP, sehingga overhead data yang dikirimkan bisa lebih sedikit.

Pengecekan Instalasi

Setelah instalasi perangkat keras dan aplikasi Flexnet telah dilaksanakan, anda harus memastikan instalasi ini telah berjalan, sehingga stasiun radio paket anda dapat berjalan dengan baik.

Radio


Pada saat melakukan percobaan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan sinyal yang dikirim oleh stasiun tujuan (gateway) dapat didengar oleh radio yang anda pakai, dan juga sebaliknya, sinyal yang anda kirimkan dari radio harus dapat didengar oleh stasiun tujuan (gateway). Jika dua hal ini tidak dapat tercapai, secara logika sederhana maka komunikasi sudah pasti tidak akan berjalan.

Kabel dan konektor yang menghubungkan radio dengan modem juga merupakan faktor penting dalam kesuksesan melakukan hubungan radio paket. Penulis sering menemui kegagalan hubungan antar stasiun hanya karena kabel dan konektor yang tidak tersambung dengan baik.

Flexnet Control Center


Setelah CONFIG.SYS atau AUTOEXEC.BAT dijalankan oleh sistem, Windows akan menjalankan Flexnet Control Center pada waktu startup. Jika Flexnet telah berhasil di jalankan dengan sempurna maka akan terlihat gambar “logo” Flexnet pada layar seperti pada gambar 10, kemudian gambar ini akan di-hide, namun dapat diakses kembali melalui System Tray Windows pada ujung layar sebelah kanan bawah.

Setelah itu, anda harus mengatur dua parameter penting, yaitu TXDelay dan Baudrate. Parameter Flexnet ini diatur dari Flexnet Control Center. Dengan memilih menu Tools à Parameters, maka anda dapat mengatur parameter ini.

Parameter TXDelay adalah parameter yang penting di perhatikan untuk menjamin keberhasilan komunikasi menggunakan radio paket. TXDelay adalah waktu tunda yang anda berikan sebelum modem mengirimkan data melalui radio. Mengapa waktu tunda ini di butuhkan? Waktu tunda ini digunakan untuk menjamin bahwa pada saat data dikirim ke radio, seluruh peralatan radio sudah stabil dari kondisi stand-by ke kondisi on-air. Delay yang cukup lama sering terjadi terutama di radio yang menggunakan Phase Lock Loop (PLL) karena membutuhkan waktu sekitar 200-300 ms agar rangkaian PLL stabil. Bagi radio-radio yang menggunakan kristal biasanya waktu tunda ini relatif cepat (di bawah 100ms).

SMDIAG.EXE

Untuk mengetahui apakah soundcard anda sudah dapat menerima transmisi data dari stasiun paket radio lawan atau belum, anda akan menggunakan aplikasi bernama SMDIAG.EXE. Aplikasi ini mampu melihat bentuk sinyal masukan ke soundcard. Fasilitas ini juga memudahkan anda untuk mengatur volume masukan radio atau soundcard untuk menghindari kelebihan masukan yang akan menyebabkan clipping / pemotongan sinyal yang akan merusak bentuk sinyal.

Mohon di perhatikan bahwa disini anda akan menginjeksikan langsung keluaran speaker dari radio tranceiver ke masukan mic pada soundcard. Pada rig / radio transceiver yang besar umumnya sinyal keluaran speaker cukup kuat dan bisa menghancurkan rangkaian audio pada mic soundcard, penulis lebih menyarankan menggunakan handy transceiver jika ingin sinyal masukan tersebut kecil, kalaupun tetap ingin menggunakan radio transceiver besar – mohon digunakan volume sekecil mungkin.

Untuk melihat apakah soundcard dapat memonitor / men-decode transmisi data dari stasiun lawan, anda jalankan SMDIAG.EXE. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Yang harus dilakukan adalah:

1.Pilih ‘Display Input’ dengan menekan angka 1.
2.Pilih ‘Display trace only when DCD on:off’ dengan menekan angka 4.

Jika telah muncul suatu sinyal kontinyu berwarna hijau, maka soundcard telah berfungsi sebagai modem radio. Tampak pada gambar 11 adalah contoh tampilan sinyal tersebut pada layar. Kebetulan pada saat gambar ini di ambil tidak ada sinyal yang masuk ke soundcard sehingga sinyal yang ada hampir datar, hanya ada sedikit gelombang dari noise yang masuk.

Jika soundcard mendecode / menerima transmisi data yang dikirim oleh stasiun lawan, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini. Perhatikan tulisan D di ujung kanan atas layar yang menyatakan ‘Decode’. Artinya soundcard berhasil mendecode transmisi data yang masuk. Terlihat pada gambar 12 sinyal dengan dua macam kerapatan yang berbeda. Dua kerapatan yang berbeda ini menunjukkan adanya dua frekuensi yang masing-masing menyatakan keadaan 1 dan 0.

BC
T.EXE

Setelah soundcard mampu mendecode data, langkah selanjutnya adalah men-check apakah soundcard mampu berkomunikasi dua arah. Artinya stasiun lawan bisa menerima transmisi yang anda kirimkan.

Untuk mengirimkan data, anda harus meninjeksikan sinyal dari speaker soundcard ke mic dari pesawat pemancar radio dan juga rangkaian PTT untuk menyala matikan pemancar. Harap diperhatikan bahwa sebagian soundcard yang ada di pasaran umumnya mempunyai daya keluaran yang cukup besar untuk di hubungkan ke speaker, jika sinyal sebesar itu di sambungkan ke Mic dari radio transceiver kemungkinan akan menghancurkan peralatan audio dari radio transceiver yang anda miliki.

Untuk mengetest apakah PTT Circuit telah bekerja dengan baik, anda dapat menggunakan aplikasi bernama BCT.EXE. BCT adalah kepanjangan dari BayCom Terminal Program.

Setelah aplikasi BCT.EXE dijalankan, akan muncul jendela seperti pada gambar 13. Jendela terbagi atas tiga bagian. Bagian atas pertama merupakan tempat pengguna memasukkan perintah-perintah. Bagian tengah merupakan tempat penunjuk status koneksi. Bagian bawah merupakan tempat tracing.

Untuk berkomunikasi dengan stasiun terdekat, anda gunakan perintah [Esc] (C)onnect . Sebagai contoh, untuk menghubungi stasiun YB1ZX anda harus memasukkan perintah [Esc] CONNECT YB1ZX.

Perhatikan bahwa [Esc] berarti anda harus menekan tombol Escape pada keyboard. Setelah perintrah dimasukan maka tidak lama kemudian akan muncul tanda SEND pada layar. Apabila PTT Circuit anda bekerja dengan baik, radio anda semestinya akan mengudara dan data akan dipancarkan setelah melalui TXDelay yang di set (misalnya 200ms). Jika hubungan berhasil dilakukan maka akan muncul informasi CONNECTED TO YB1ZX. Artinya stasiun yang anda miliki sudah terhubung pada jaringan AX.25 pada stasiun YB1ZX.

Selanjutnya anda dapat mengirimkan kata-kata / informasi ke stasiun lawan (YB1ZX). Jika stasiun tujuan (YB1ZX) berada dalam keadaan stand-by dan monitor pada frekuensi, YB1ZX akan memberikan sinyal balasan, dan akan terdengar suara yang unik, dan di layar muncul tulisan INFO TRANSFER seperti yang terlihat pada gambar 14, yang berarti anda telah berhasil mengirimkan informasi / kata-kata ke stasiun YB1ZX menggunakan protokol AX.25.

Untuk menghentikan hubungan komunikasi melalui AX.25 dengan stasiun lawan (YB1ZX), anda harus meng-ketikkan [Esc] DISCON. Sesaat setelah perintah DISCON di ketikan, maka stasiun anda akan mengirimkan permohonan ke stasiun lawan (YB1ZX) untuk memutuskan hubungan. Pada layar akan informasi bahwa stasiun anda berada pada kondisi ‘Disc Request’, dan jika permohonan di kabulkan oleh stasiun lawan (YB1ZX) beberapa saat kemudian akan terdengar suara yang berbeda yang menyatakan hubungan telah selesai.

Pada saat hubungan dengan stasiun lawan (YB1ZX) telah dihentikan maka pada layar akan tampil tulisan ‘Disconnected’. Semua ini menunjukan bahwa interaksi dengan stasiun lawan menggunakan protokol AX.25 dapat dilakukan dengan baik. Jika hubungan dengan yang dilakukan pada lapisan AX.25 ini berhasil dengan baik maka kemungkinan besar komunikasi menggunakan TCP/IP yang di jalankan di atas AX.25 juga akan berhasil dengan baik – tentunya jika tidak ada kesalahan setting yang cukup fatal.

Bagian aplikasi BCT.EXE mengakhiri tulisan kedua ini. Pada bagian terakhir akan dijelaskan mengenai setting TCP/IP, sehingga stasiun radio paket dengan soundcard ini dapat digunakan untuk layanan Internet, seperti email.

PING.EXE

Perintah yang digunakan untuk mencheck hubungan TCP/IP adalah PING pada DOS prompt. PING pada prinsipnya mengirimkan sejumlah byte data ke stasiun tujuan dan mencheck apakah stasiun tujuan mengirimkan kembali byte data yang kita kirimkan tersebut dan mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pengiriman data tersebut. Adapun parameter PING yang tersedia adalah sebagai berikut:


C:\WINDOWS>ping

Usage: ping [-t] [-a] [-n count] [-l size] [-f] [-i TTL] [-v TOS]
[-r count] [-s count] [[-j host-list] | [-k host-list]]
[-w timeout] destination-list

Options:
-t Ping the specifed host until stopped.
To see statistics and continue - type Control-Break;
To stop - type Control-C.
-a Resolve addresses to hostnames.
-n count Number of echo requests to send.
-l size Send buffer size.
-f Set Don't Fragment flag in packet.
-i TTL Time To Live.
-v TOS Type Of Service.
-r count Record route for count hops.
-s count Timestamp for count hops.
-j host-list Loose source route along host-list.
-k host-list Strict source route along host-list.
-w timeout Timeout in milliseconds to wait for each reply.


Selanjutnya kita coba mem-PING gateway radio paket yang akan digunakan dengan perintah seperti di bawah ini:


C:\>PING -t -l 10 -w 2000 44.132.80.1


Akan keluar pesan seperti pada gambar 15. Arti dari perintah PING di atas adalah ping tanpa berhenti sampai dihentikan oleh user dengan ukuran panjang byte data yang dikirim sebesar 10 byte dan delay 2000 ms alias 2 detik, untuk host 44.132.80.1. Setelah ping dilaksanakan, akan dikirim paket-paket data yang digunakan untuk mengetes baiknya hubungan host anda dengan host lawan, dalam hal ini 44.132.80.1

GAMBAR MODEM

GAMBAR














MODEM

1. PENGERTIAN MODEM
Modulation demodulation. Umumnya alat ini digunakan untuk merubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. misalnya untuk menghubungkan antara dua komputer melalui dial-up dengan menggunakan line telepon dalam mengakses data melalui jaringan atau internet.

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

2. FUNGSI MODEM
Fungsi modem yaitu untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal suara dan juga sebaliknya.Modem talah berkembang dengan berbagai fasilitas yng cukup bermanfaat,misalnya voice modem.Dengfan adanya fasilitas ini voice modem ini , brubah fungsi modem bukan hanya sebagai penyambung ke internet tetapi lebih dari itu, modem dapat menjadi saluran radio, audio, percakapan telepon smbil streaming video.

3. MACAM-MACAM MODEM
Modem terbagi atas:
1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
2. Modem ADSL
3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM

Jumat, 10 April 2009



Cepat Mahir Linux

Linux adalah sebuah Operating System (OS) turunan dari UNIX, yang merupakan implementasi independen dari standard IEEE untuk OS yang bernama POSIX (Portable Operating System Interface). OS adalah perangkat lunak (software) yang mengatur koordinasi kerja antar semua perlengkapan perangkat keras (hardware) dalam sebuah komputer. Linux memiliki kemampuan yang berbasis ke standard POSIX meliputi true-multitasking, virtual memory, shared libraries, demand-loading, proper memory management, dan multiuser. Linux seperti layaknya OS UNIX lainnya, mendukung banyak software mulai dari TEX, X Window, GNU C/C++ sampai ke TCP/IP.

Tulisan ini akan menjelaskan Linux secara general, dimulai dari pengenalan, sejarah, distribusi, instalasi, sampai ke daftar perintah-perintah linux yang ada.

Sabtu, 04 April 2009

sejarah TKJ

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa tujuan Pendirian Negara Republik Indonesia antara lain
adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan itu pasal 3 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa salah satu fungsi pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa. Walaupun pembangunan pendidikan nasional yang dilaksanakan selama ini telah mencapai berbagai
keberhasilan, namun masih menghadapi masalah dan tantangan yang cukup kompleks.
Permasalahan pendidikan dimaksud telah diidentifikasi dan dirumuskan dalam Rencana Strategis Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009, yaitu meliputi:
(1) masih rendahnya pemerataan dan akses pendidikan,
(2) masih rendahnya mutu, relevansi dan daya saing pendidikan, serta
(3) masih lemahnya tatakelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan.
Mengacu pada amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tercantum bahwa
Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi penyelenggaraan
pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk mengatasi permasalahan yang masih dihadapi tersebut, Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional
2005-2009 telah merumuskan Tiga Pilar kebijakan umum pembangunan pendidikan nasional yaitu:
(1) peningkatan pemerataan dan perluasan akses pendidikan,
(2) peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan, serta
(3) penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik pengelolaan pendidikan.
Ketiga pilar tersebut mendasari tercapainya visi pendidikan nasional yaitu membangun Insan Indonesia Cerdas dan
Kompetitif. Dengan tidak mengesampingkan cita-cita luhur yang lain seperti penuntasan Wajib Belajar. Kita juga perlu
mengungkit percepatan peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pada tataran lulusan setiap jenjang pendidikan.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami kemajuan yang
sangat pesat, Pesatnya perkembangan ini harus diikuti dengan kemampuan Sumberdaya manusia yang memiliki
kemampuan merancang, mengoperasikan, memelihara dan memperbaiki sistem Komputer dan Jaringan.
Kondisi saat ini, pada umumnya program pendidikan atau pelatihan dilakukan secara tatap muka, dimana siswa
berkumpul mengadakan interaksi proses belajar mengajar, pendidikan atau pelatihan. Namun demikian terkadang
muncul kendala-kendala yang tidak memungkinkan program pendidikan tatap muka dilaksanakan dengan baik. Salah
satu kendala utama dalam melaksanakannya adalah lokasi geografis peserta didik yang tersebar dan tidak berada
dalam wilayah yang sama dengan pendidikan atau guru. Kendala lokasi ini mengakibatkan timbulnya ketidakefisienan
bila seseorang ingin mengikuti pendidikan atau pelatihan di lokasi geografis yang jauh. Ketidakefisienan timbul antara
lain adalah dalam hal waktu, biaya, narasumber dan tenaga yang harus disediakan untuk mencapai lokasi pendidikan
atau pelatihan.
Langkah strategis yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan kesulitan geografis tersebut, adalah dengan
memanfaatkan Teknologi tersebut sebagai tools dalam proses pembelajaran dan tool manajemen pendidikan, maka
penggunaan sistem dengan teknologi Informasi, komunikasi dan teknologi komputer serta multimedia adalah mutlak
diterapkan pada dunia pendidikan. Belajar jarak jarak jauh baik secara on-line maupun off-line merupakan upaya yang
harus dilakukan pada bidang pendidikan yang didukung oleh kedua teknologi di atas yaitu teknologi komunikasi
komputer dan teknologi multimedia.
Departemen Pendidikan Nasional mulai tahun 1999, telah mengawali pengembangan dan penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi ini melalui Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, yaitu dengan program Jarnet (Jaringan
internet). Program ini adalah program penyediaan infrastruktur Teknologi Internet di SMK tertentu yang memenuhi
persyaratan Program berikutnya adalah JIS (Jaringan Informasi Sekolah), yang menekankan peningkatan kualitas SDM
dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi Sekolah menengah di Kabupaten/Kota . Tahap ketiga yang
dilakukan adalah menghubungkan seluruh Sekolah menengah yang ada di dalam Kabupaten/Kota menggunakan
Teknologi WAN (Wide Area Network), program ini disebut dengan WAN Kota. Tahap akhir yang dilaksanakan adalah
mengembangkan centra-centra teknologi Informasi dan Komunikasi di Tiap Kabupaten/Kota dalam bentuk ICT Center.
Berbekal pengalaman dan perkembangan yang terjadi, maka Departemen Pendidikan Nasional juga pada tahun 2006
sudah melakukan investasi pembangunan Jaringan Pendidikan Nasional yang disebut Jardiknas, yang menghubungkan
441 Dinas Pendidikan Kabupaten Kota, 441 ICT Center yang tersebar di Kabupaten Kota, 3374 Client ICT center, dan
33 Dinas Pendidikan Propinsi, 12 PPPG, 31 LPMP dan 5 BPPLSP, ke Pusat (Depdiknas), dengan harapan semua data
dan informasi yang menyangkut Pendidikan dapat diakses dengan cepat dan akurat.
Jaringan ini membutuhkan SDM yang tangguh untuk menjaga, memperbaiki, dan merawat sehingga dibentuklah
program TEKNISI JARDIKNAS yang salah satu tujuannya adalah menjaga dan memperbaiki dan merawat jejaring