tentang saya....

Foto saya
tegal, jawa tengah, Indonesia
Ayo.. cepat Belajar tuk mencapai masa depan yang cerah,,

Rabu, 08 Desember 2010

  1. Mengenal Visual Basic (VB)


 

Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP).


 

  1. Mengenal Integrated Development Environment (IDE) VB 6


 

Aktifkan VB 6 melalui tombol Start > Programs > Microsoft Visual Studio 6.0 > Microsoft VB 6.0

􀁘
Menubar

􀁙
Toolbar

􀁚
Toolbox

Bila Toolbox tidak muncul klik tombol Toolbox ( ) pada bagian Toolbar atau klik menu

View > Toolbox.

􀁛
Jendela Form

Bila Jendela Form tidak muncul klik tombol View Object ( ) pada bagian Project Explorer atau

klik menu View > Object.

􀁜
Jendela Code

Bila Jendela Code tidak muncul klik tombol View Code ( ) di pada bagian Project Explorer atau

klik menu View > Code.

􀁝
Project Explorer

Bila Project Explorer tidak muncul klik tombol Project Explorer ( ) pada bagian

Toolbar atau klik menu View > Project Explorer.

􀁞
Jendela Properties

Bila Jendela Properties tidak muncul klik tombol Properties Window ( ) pada bagian Toolbar

atau klik menu View > Properties Window.


 

  1. Memahami Istilah Object, Property, Method dan Event


     

Dalam pemrograman berbasis obyek (OOP), anda perlu memahami istilah object, property, method dan event sebagai berikut :

Object : komponen di dalam sebuah program

Property : karakteristik yang dimiliki object

Method : aksi yang dapat dilakukan oleh object

Event : kejadian yang dapat dialami oleh object

Object : Mobil

Property :


Merek: Toyota,
Type: sedan
Warna: merah

Method :

Maju,Mundur,Berhenti

Event :

Pintu dibuka,
Ditabrak,
Didorong

Object : Form

Property :

BackColor,
BorderStyle,
Caption

Method :

Hide,Move,Show

Event :

Click,
Load,
Resize

  1. Mengenal Data dan Variabel


 

Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer

memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian disimpan atau diolah oleh komputer.Informasi inilah yang disebut dengan DATA.

Visual Basic 6 mengenal beberapa type data, antara lain :

􀂃
String adalah type data untuk teks (huruf, angka dan tanda baca).

􀂃
Integer adalah type data untuk angka bulat.

􀂃
Single adalah type data untuk angka pecahan.

􀂃
Currency adalah type data untuk angka mata uang.

􀂃
Date adalah type data untuk tanggal dan jam.

􀂃
Boolean adalah type data yang bernilai TRUE atau FALSE.


 

Data yang disimpan di dalam memory komputer membutuhkan sebuah wadah. Wadah inilah yang

disebut dengan VARIABEL. Setiap variabel untuk menyimpan data dengan type tertentu membutuhkan

alokasi jumlah memory (byte) yang berbeda.

Variabel dibuat melalui penulisan deklarasi variabel di dalam kode program :

Dim <nama_variabel> As <type_data>

Contoh : Dim nama_user As String


 

Aturan di dalam penamaan variabel :

􀂃
Harus diawali dengan huruf.

􀂃
Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore (_).

􀂃
Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus (seperti : +, -, *, /, <, >, dll).

􀂃
Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh VB(seperti : dim, as,string, integer, dll).Sebuah variabel hanya dapat menyimpan satu nilai data sesuai dengan type datanya.

Cara mengisi nilai data ke dalam sebuah variabel :

<nama_variabel> = <nilai_data>

Contoh : nama_user = "krisna"

Untuk type data tertentu nilai_data harus diapit tanda pembatas. Type data string dibatasi tanda petikganda : "nilai_data". Type data date dibatasi tanda pagar : #nilai_data#. Type data lainnya tidak perlu tanda pembatas.

Sebuah variabel mempunyai ruang-lingkup (scope) dan waktu-hidup (lifetime) :

􀂃
Variabel global adalah variabel yang dapat dikenali oleh seluruh bagian program. Nilai data yang

tersimpan didalamnya akan hidup terus selama program berjalan.

􀂃
Variabel lokal adalah variabel yang hanya dikenali oleh satu bagian program saja. Nilai data yang

tersimpan didalamnya hanya hidup selama bagian program tersebut dijalankan.

Variabel yang nilai datanya bersifat tetap dan tidak bisa diubah disebut KONSTANTA. Penulisan

deklarasi konstanta di dalam kode program :
Const <nama_kontanta> As <type_data> = <nilai_data>

Contoh : Const tgl_gajian As Date = #25/09/2003#

  1. Mengenal Struktur Kontrol


 

Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang

digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.

Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :

1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan

dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Akan dibahas pada bab ini.

2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akan

dibahas pada bab selanjutnya.


 

Ada dua bentuk struktur kontrol keputusan, yaitu :

1. Struktur IF…THEN. Akan dibahas pada bab ini.

2. Struktur SELECT…CASE. Akan dibahas pada bab selanjutnya.


 

Bentuk penulisan (syntax) struktur IF…THEN :

1. IF <kondisi> THEN <kode program>

Bila <kondisi> bernilai True maka <kode program> akan dikerjakan.

2. IF <kondisi> THEN

<blok kode program 1>

ELSE

<blok kode program 2>

END IF

Bila <kondisi> bernilai True maka <blok kode program 1> akan dikerjakan, tetapi bila <kondisi>

bernilai False maka <blok kode program 2> yang akan dikerjakan.

1.2 Struktur Kontrol Select…Case

Bentuk penulisan (syntax) struktur SELECT…CASE :

SELECT CASE <pilihan>

CASE <pilihan 1>

<blok kode program 1>

CASE <pilihan 2>

<blok kode program 2>

CASE <pilihan n>

<blok kode program n>

[CASE ELSE

<blok kode program x>]

END SELECT


 

Bila <pilihan> sesuai dengan <pilihan 1> maka <blok kode program 1> akan dikerjakan, dst. Tetapi bila <pilihan> tidak ada yang sesuai dengan <pilihan 1> s/d <pilihan n> maka <blok kode program x> yang akan dikerjakan.

  1. Mengenal Struktur Kontrol


 

Struktur kontrol di dalam bahasa pemrograman adalah perintah dengan bentuk (struktur) tertentu yang digunakan untuk mengatur (mengontrol) jalannya program.


 

Visual Basic 6 mengenal dua jenis struktur kontrol, yaitu :

1. Struktur kontrol keputusan - digunakan untuk memutuskan kode program mana yang akan

dikerjakan berdasarkan suatu kondisi. Sudah dibahas pada bab lalu.

2. Struktur kontrol pengulangan - digunakan untuk melakukan pengulangan kode program. Akan

dibahas pada bab ini.


 

Ada dua bentuk struktur kontrol pengulangan (looping), yaitu :

1. Struktur FOR…NEXT.

2. Struktur DO…LOOP.


 

1.2 Struktur Kontrol For…Next

Bentuk penulisan (syntax) struktur For…Next :

FOR <pencacah> = <awal> TO <akhir> [STEP <langkah>]

<blok kode program>

NEXT <pencacah>

􀂃
<pencacah> adalah variabel (tipe: integer) yang digunakan untuk menyimpan angka pengulangan.

􀂃
<awal> adalah nilai awal dari <pencacah>.

􀂃
<akhir> adalah nilai akhir dari <pencacah>.

􀂃
<langkah> adalah perubahan nilai <pencacah> setiap pengulangan. Sifatnya optional (boleh ditulis

ataupun tidak). Bila tidak ditulis maka nilai <langkah> adalah 1.


 

  1. Struktur Kontrol Do…Loop


 

Bentuk penulisan (syntax) struktur Do…Loop :


 

1. DO WHILE <kondisi>

<blok kode program>

LOOP

<blok kode program> akan diulang selama <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila

<kondisi> sudah bernilai FALSE.


 

2. DO UNTIL <kondisi>

<blok kode program>

LOOP

<blok kode program> akan diulang sampai <kondisi> bernilai TRUE. Pengulangan berhenti bila

<kondisi> sudah bernilai TRUE.

1.1 Apa itu Array ?

Array merupakan sekumpulan nilai data yang "dikelompokkan" dalam sebuah variabel. Array

digunakan bila ada beberapa nilai data yang tipe datanya sama dan akan mendapat perlakuan yang sama pula. Misalnya, ada 10 nilai data dengan tipe string dan akan diolah dengan cara yang sama, maka akan lebih mudah jika menggunakan sebuah array dibandingkan bila menggunakan 10 variabel yang berbeda. Setiap nilai data di dalam sebuah array disebut elemen array dan masing-masing dibedakan dengan nomer indeksnya.

1.2 Menggunakan Array

Sebuah array dideklarasikan dengan cara yang sama dengan variabel, yaitu menggunakan perintah Dim, kemudian diikuti dengan tanda kurung dan jumlah

Dim nama_array(jumlah_elemen - 1) As tipe_data

Contoh :

Dim NamaSiswa(99) As String 􀃆
array NamaSiswa akan mempunyai elemen sebanyak 100 dengan

nomer indeks mulai dari 0 s/d 99.

Selanjutnya untuk mengisi nilai data ke dalam array :

nama_array(no_indeks) = nilai_data

Contoh :

NamaSiswa(0) = "umar"

Namasiswa(1) = "fatimah"

Untuk "mengosongkan" nilai data, bisa menggunakan struktur kontrol For…Next :

For i = 0 To 99

NamaSiswa(i) = ""

Next i

Lebih mudah bukan ?

Catatan :

􀂃
Agar nomer indeks array dimulai dari 1 (bukan 0), bisa menggunakan perintah Option Base 1

sebelum perintah Dim-nya, contoh :

Option Base 1

Dim NamaSiswa(100) As String

􀂃
Atau bisa juga menggunakan kata To di dalam penentuan jumlah elemen array, contoh :

Dim NamaSiswa(1 To 100) As String

􀂃
Untuk mengetahui berapa jumlah elemen di dalam sebuah array, bisa menggunakan perintah

Ubound(nama_array), contoh :

Dim NamaSiswa(1 To 100) As String

Dim JmlElemen As Integer

JmlElemen = Ubound(NamaSiswa) 􀃆
hasilnya = 100

􀂃
Bila jumlah elemen array yang dibutuhkan tidak diketahui atau ingin bisa diubah-ubah, maka

bagian jumlah_elemen pada perintah Dim tidak perlu diisi, contoh :

Dim NamaSiswa() As String

Teknik ini biasa disebut sebagai array dinamis, biasanya untuk mengisi data yang berkembang terus, dan

belum bisa ditentukan di awal jumlah elemennya.

􀂃
Untuk mengubah jumlah elemen array digunakan perintah Redim :

Redim [Preserve] nama_array(jumlah_elemen)

Contoh :

Redim NamaSiswa(1 To 150) 􀃆
jumlah elemen array NamaSiswa menjadi 150 dengan

nomer indeks dari 1 s/d 150.

1.1 Apa itu Procedure ?

Procedure adalah blok kode program yang berisi perintah-perintah untuk mengerjakan tugas tertentu. Bila di dalam kode program yang kita buat ada perintah-perintah untuk melakukan tugas yang sama di beberapa tempat, maka akan lebih baik perintah-perintah tersebut dibuat dalam sebuah procedure. Kemudian, procedure itu bisa di-'panggil' bila diperlukan.

Penggunaan procedure sangat menghemat penulisan kode program, karena kode-kode program yang sama dibeberapa tempat cukup dibuat pada satu bagian saja. Selain itu, procedure akan memudahkan perbaikan kode program bila terjadi perubahan atau kesalahan, karena perbaikan cukup dilakukan pada satu bagian saja.

1.2 Jenis-jenis Procedure

Pada VB6 ada 4 jenis procedure, yaitu :

  1. 􀂃Procedure Sub – procedure yang tidak mengembalikan nilai setelah 'tugas'-nya selesai.
  2. 􀂃Procedure Function – procedure yang mengembalikan nilai setelah 'tugas'-nya selesai.
  3. 􀂃Procedure Event – procedure untuk suatu event pada sebuah object. Digunakan di dalam class module.
  4. 􀂃Procedure Property – procedure untuk mengubah (let) atau mengambil (get) nilai property pada sebuah object. Digunakan di dalam class module.

Pada bab ini akan dibahas penggunaan procedure sub dan function. Procedure event dan property akan dibahas pada bab selanjutnya.

Bentuk penulisan (syntax) procedure sub :

[Public | Private] Sub <nama_sub> ([<argumen>])


<isi procedure>


End Sub

Sedangkan bentuk penulisan (syntax) procedure function :

[Public | Private] Function <nama_function> ([<argumen>]) As <tipe_data>


<isi procedure>


End Function

Pernyataan [Public | Private] menentukan ruang lingkup (scope) procedure. Sebuah procedure dengan scope public bisa digunakan dalam lingkup project. Sedangkan procedure dengan scope private hanya bisa digunakan dalam lingkup form saja.

<nama_sub> atau <nama_function> dibuat sebagai pengenal procedure saat di-'panggil'. Aturan penamaan sebuah procedure sama dengan aturan penamaan sebuah variabel. Nama sebuah procedure dibuat unik, tidak boleh ada yang sama.

<argumen> merupakan serangkaian nilai dan tipe data yang dipakai oleh procedure untuk mengerjakan 'tugas'-nya. Sebuah procedure bisa saja tidak memakai argumen sama sekali.

Pernyataan As <tipe_data> pada procedure function menentukan tipe data nilai yang akan dikembalikan (return value) setelah 'tugas'-nya selesai.

Untuk menggunakan sebuah procedure, maka procedure tersebut harus di-'panggil' pada bagian tertentu dari kode program. Procedure sub di-'panggil' dengan pernyataan :

Call <nama_sub>([<argumen>])

Sedangkan procedure function bisa di-'panggil' langsung dengan menyisipkannya di dalam kode program yang memanggilnya


 

Membuat Mail Server di Ubuntu 8.04 dengan Dovecot + Postfix + SASL + Squirrel Maili

 Berikut Langkah-langkahnya(instalasi menggunakan terminal) :

  • Install Postfix MTA (Mail Transfer Agent)


     

    • sudo apt-get install postfix postfix-tls libsasl2 sasl2-bin libsasl2-modules

    Selama melakukan installasi mungkin anda akan mendapatkan beberapa pertanyaan seperti permintaan untuk mengisi nama server lalu isi dengan nama domain jaringan anda dan untuk postfix pilih internet site.

  • Install Dovecot
    • sudo apt-get install dovecot-imapd dovecot-pop3d dovecot-common

    File konfigurasi Dovecote terletak di /etc/dovecot/dovecot.conf, kenapa hal ini harus anda ketahui? karena anda harus melakukan sedikit konfigurasi ulang pada file tersebut. Untuk konfigurasi saya menggunakan editor text gedit :

    • sudo gedit /etc/dovecot/dovecot.conf
      • edit menjadi seperti :# specify protocols = imap imaps pop3 pop3sprotocols = pop3 imap

        # uncomment this and change to no.

        disable_plaintext_auth = no

        pop3_uidl_format = %08Xu%08Xv

      • Save lalu tutup gedit windows, konfigurasi ulang selesai.


         

  • Konfigurasi SASL Authentication with TLS


     

    • Edit /etc/postfix/main.cf
      • sudo gedit /etc/postfix/main.cf
    • Masukkan konfigurasi dibawah ini ke bagian akhir file /etc/postfix/main.cf yang tadi anda editsmtpd_sasl_auth_enable = yessmtpd_sasl_local_domain = yourdomain.comsmtpd_recipient_restrictions = permit_mynetworks,permit_sasl_authenticated,reject_unauth_destination

      smtpd_sasl_security_options = noanonymous

    • Save lalu tutup gedit windows.
    • Jalankan command :

      • sudo rm -r /var/run/saslauthd/
      • sudo mkdir -p /var/spool/postfix/var/run/saslauthd
      • sudo ln -s /var/spool/postfix/var/run/saslauthd /var/run
      • sudo chgrp sasl /var/spool/postfix/var/run/saslauthd
      • sudo adduser postfix sasl
    • File /etc/dovecot/dovecot.conf harus anda konfigurasi lagi untuk menentukan dovecot daemon socket :
      • sudo gedit /etc/dovecot/dovecot.conf
      • masukkan informasi dibawah ini :auth default2 {mechanisms = plain loginpassdb pam {

        }

        userdb passwd {

        }
        socket listen {

        client {

        path = /var/spool/postfix/private/auth

        mode = 0660

        user = postfix

        group = postfix

        }

      • }}


         

  • Instalasi squirrel Mail


     

    • sudo apt-get install apache2 libapache2-mod-php5 php5-cli php5-common php5-cgi squirrelmail
    • Setelah semua selesai terinstall, edit file /etc/apache2/apache2.conf
      • sudo gedit /etc/apache2/apache2.conf
    • Masukkan informasi dibawah ini :
      • Include /etc/squirrelmail/apache.conf


         

  • Restart PC anda


     

  • Cek hasil kerja anda tadi


     

    • Buka Internet Browser anda, masukkan url :http://ip_anda/squirrelmail
    • Jika konfigurasi anda benar, maka anda akan masuk kehalaman login squirrelmail, kemudian masukkan nama user dan password anda.

Anda dapat berkirim e-mail keuser lain yang menggunakan PC-anda. Untuk dapat mengirim e-mail keluar dari PC anda/internet anda harus menginstall SASL authentication.

Setting Sederhana Mailserver & Proxy di Linux Mandrake 8.0


 

Onno W. Purbo


 

Pada tulisan ini, saya mencoba membahas setting sederhana untuk membuat mailserver & proxy server di Linux Mandrake 8.0. Keberadaan mailserver & proxy server menjadi sangat strategis bagi WARNET, server di sekolah, server di kantor dll. Proses setting menjadi sangat sederhana, karena sangat di bantu oleh interface grafik (GUI) Mandrake 8.0, baik yang melalui Windows KDE maupun Webmin (https://localhost:10000).


 

Tulisan ini di fokuskan untuk konfigurasi jaringan berupa sebuah LAN dengan workstation Windows / Linux (tidak masalah), dengan salah satu PC di LAN bertindak sebagai server. PC server tsb. menjalankan Linux Mandrake 8.0 & sambungan dial-up ke Internet. Tentunya cerita menjadi lebih sederhana kalau LAN tersebut mempunyai sambungan dedicated (24 jam) ke Internet.


 

Jika anda menggunakan Linux Mandrake 8.0, sebaiknya ethernet PC server mengunakan alamat IP 192.168.0.1. PC workstation di LAN dapat menggunakan IP statik keluarga 192.168.0.x, atau automatis memperolehnya dari PC Server melalui DHCP. DHCP di PC server dapat di aktifkan secara automatis pada saat mengaktifkan Internet Connection Sharing, caranya Desktop à Mandrake Control Center à Network & Internet à Connection Sharing (sesudah itu tekan Next beberapa kali, seperti di Windows). Perlu di catat, sebetulnya pada saat connection sharing di aktifkan, Linux Mandrake 8.0 juga akan menjalankan Network Address Translation (NAT) menggunakan software iptables. Dengan aktifnya NAT, sebetulnya mekanisme proxy sudah berjalan. Kebaikan NAT, maka PC workstation di LAN dapat langsung berhubungan ke Internet tanpa perlu menset proxy server. Kira-kira mirip dengan mekanisme yang dilakukan oleh Winroute (di Windows).


 

Bagi anda yang iseng & mencoba proxy menggunakan Squid (kalau di Windows sama dengan Wingate). Squid merupakan proxy server yang standar digunakan di Linux, biasanya sudah terinstall pada saat kita install Linux Mandrake. Jika Squid di aktifkan dengan benar, workstation di LAN dapat mengakses ke Internet dengan menset proxy server pada alamat 192.168.0.1 port 3128. Untuk menset Squid, secara sederhana dapat dilakukan melalui Webmin (https://localhost:10000). Setelah memasukan user root & password-nya à Servers à Squid à Access Control à Proxy Restriction. Ubah ACL untuk All dari Deny (tidak di ijinkan) menjadi Allow (di ijinkan). Maka semua PC Workstation di LAN dapat mengakses Internet dengan menggunakan Squid sebagai proxy server pada port 3218.


 

Pada titik ini, anda sudah dapat tersambung ke Internet & menshare akses ke semua PC di LAN untuk browsing di Internet. Selanjutnya, kita akan membahas cara memberikan servis e-mail ke user di LAN. Skenario yang dikembangkan disini adalah, masing-masing user mempunyai mailbox di Internet (dapat di yahoo.com atau mailbox lainnya yang dapat di ambil menggunakan POP3 dari jauh). PC Server Linux, akan mengambilkan mail masing-masing user & di letakan di mailbox masing-masing sehingga user dapat membaca e-mail masing-masing secara lokal tanpa melalui Webmail & menghabiskan pulsa telkom. Selanjutnya, semua e-mail yang akan dikirim ke Internet di antrikan terlebih dulu di PC Server, untuk kemudian secara bersama-sama dikirimkan ke Internet pada saat hubungan dengan Internet dilakukan. Dengan cara demikian PC Server sebetulnya tidak perlu terhubung 24 jam ke Internet jika hanya memberikan servis e-mail saja. Jumlah user di Linux hanya dibatasi oleh besarnya hardisk yang kita pasang di Server. Perlu dicatat, untuk e-mail antar user pada PC server tidak perlu dilakukan hubungan melalui Internet tapi secara langsung e-mail akan dikirim ke mailbox masing-masing user.


 

Setup user di Linux Mandrake 8.0 sangat dimudahkan oleh KDE (antara lain menggunakan Userdrake) melalui Start à Configuration à Other à Userdrake. Kita cukup memasukan informasi nama, login & password dari user tsb, maka user tersebut akan dibuatkan mailbox & folder oleh Linux Mandrake 8.0. Pada titik ini, antar user di PC Server Linux Mandrake 8.0 dapat saling berkiriman e-mail tanpa perlu tersambung ke Internet. Untuk User yang ingin membaca e-mailnya di PC Workstation di LAN (bukan di Server), dapat menset POP3 Server 192.168.0.1 & SMTP Server 192.168.0.1, dimana 192.168.0.1 adalah alamat IP PC Server Linux Mandrake 8.0.


 

Langkah selanjutnya, kita perlu menset PC Server Linux Mandrake 8.0 agar dapat mengirimkan e-mail ke Internet & menjadi relay e-mail bagi semua user di PC Workstation di LAN. Pada Linux Mandrake 8.0, default program mail transport yang digunakan adalah postfix. File konfigurasi postfix terletak di /etc/postfix/main.cf. Hanya ada dua (2) kalimat yang perlu di aktifkan pada file konfigurasi ini, yaitu:


 

    relayhost = smtp.indo.net.id

mynetworks = 192.168.0.0/24, 127.0.0.0/8


 

Tentunya e-mail akan tetap tersimpan di antrian Postfix sampai anda mendial (menghubungkan) PC server tersebut ke Internet. Jika anda mempunyai dedicated line (24 jam), maka cerita ini berhenti sampai di sini. Sayangnya, sebagian besar bangsa Indonesia masih berkutat dengan teknik dial-up yang murmer. Kita perlu sekali-sekali mendial ke Internet untuk mengambil & membuang e-mail yang ada di antrian. KPPP adalah software di KDE untuk mendial ke Internet.Melalui Start à Networking à Remote Access à Internet Dialer, maka KPPP akan di aktifkan. Pada bagian KPPP Setup kita dapat menset nomor telepon ISP, modem, kecepatan modem dll.


 

Jika telah terhubung ke Internet melalui hubungan dial-up, e-mail yang ada di antrian postfix dapat di paksa di buang ke Internet dengan perintah (melalui login root):


 

    # postfix flush


 

Pada titik ini, anda sudah bisa saling berkirim e-mail pada rekan di PC server & membuang e-mail ke Internet. Bagian yang mungkin akan membuat kepala pusing adalah mengambil e-mail dari Internet. Kepala akan menjadi sangat pusing, jika anda menginginkan mempunyai domain di Internet sendiri – karena anda harus registrasi domain, mencari primary DNS, secondary DNS, MX server dll. Penjelasan lebih jauh tentang hal ini ada di buku "Teknologi Warung Internet". Tapi proses ini akan menjadi dimudahkan jika anda rela semua user menggunakan domain Free Webmail, seperti yahoo.com dll. Artinya semua user harus menset pada MS Outlook Express atau Kmail-nya bahwa e-mail address mereka adalah user@yahoo.com.


 

Dengan asumsi bahwa semua user mempunyai e-mail di http://mail.yahoo.com & sudah di aktifkan melalui option di http://mail.yahoo.com agar bisa di POP. Maka yang kita lakukan hanya perlu menset program fetchmail agar bisa mengambil semua mail di yahoo.com & meletakan pada mailbox lokal yang benar. Setting fetchmail terdapat di file ~/.fetchmailrc. Biasanya ~/.fetchmailrc saya letakan di directory /root karena root yang akan mengambilkan semua e-mail dari masing-masing user tsb. Isi /root/.fetchmailrc kira-kira sbb:


 

poll pop.mail.yahoo.com protocol pop3

    user "ani" password "rahasia_ani" is "ani" here;

poll pop.mail.yahoo.com protocol pop3

    user "ayu" password "rahasia_ayu" is "ayu" here;

poll pop.mail.yahoo.com protocol pop3

    user "paijo" password "rahasia" is "paijo" here;

poll pop.mail.yahoo.com protocol pop3

    user "carox" password "gombal" is "carox" here;


 

Dengan cara demikian e-mail ani@yahoo.com, ayu@yahoo.com, paijo@yahoo.com dan carox@yahoo.com akan di ambil oleh fetchmail dan akan di simpan di mailbox lokal ani, ayu, paijo dan carox.


 

Agar fetchmail dapat jalan dengan baik, ganti permission .fetchmailrc ke 710 dengan cara:


 

# chmod 710 .fetchmailrc


 

Pengambilan semua mail tersebut dapat dilakukan dengan mudah, dengan menjalankan perintah:


 

# fetchmail –v


 

Ah selesai sudah, PC server anda bisa memberikan servis e-mail & Web untuk semua workstation di LAN. Selamat menikmati Open Source.

Kamis, 15 April 2010

Menginstallasi windows 7 Ultimate

MENGINSTALASI WINDOWS 7 ULTIMATE

  1. Jenis Produk

    Merakit PC dan menginstalasi Windows 7 Ultimate

  2. Bahan dan alat yang dibutuhkan
    1. Bahan
  • Motherboard PC Chip
  • Processor Intel Core2 Duo 2.4 GHz
  • Heatsink LGA 775
  • RAM DDR 2 1Gb
  • Harddisk drive 250 Gb
  • DVD RW Samsung
  • Kabel SATA
  • Kabel IDE
  • Power Supply 450w
  • Cassing simbadda
  • DVD Windows 7 Ultimate
  1. Alat
    1. Obeng (+) dan obeng (-)
    2. Tang potong
    3. Tang capit
  1. Keselamatan kerja
    1. Berdoa terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan.
    2. Persiapakan semua alat dan bahan.
    3. Berhati-hati saat memasang Plat motherboard.
    4. Teliti saat memasng motherboard.
    5. Hati-hati saat menginstall.
    6. Jauhkan benda yang menghantarkan arus elektromagnetik, seperti handphone, magnet, dll.
    7. Bekerja sesuai petunjuk dan aturan.
    8. Jangan gegabah saat sedang merakit PC ataupun menginstall.
    9. Bekerja dengan tertib jangan bercanda.
  2. Langkah kerja
    1. Merakit Komputer
    1. Persiapkan Alat dan Bahan yang dibutuhkan.
    2. Buka kedua tutup casing, lepas baut kanan dan kiri casing satu persatu.


     


     


     

            Gambar 1. cassing

    1. Pasang kembali baut tutup casing agar tidak hilang.
    2. Ambil kabel power supply yang berada di dalam casing.
    3. Pasangkan mur untuk motherboard pada casing, kencangkan dengan tang capit atau tang lancip.


       


       


       

              Gambar 2 pasang mur dudukan

    4. Lepas plat yang menempel pada casing dengan tang potong.
    5. Pasang plat bawaan motherboard, pada saat memasang plat harus hati-hati.


       


       


       


       

              Gambar 3 plat motherboard

    6. Persiapkan motherboard PC Chip.


     


     


     


     


     


     


     

            Gambar 4 moherboard

    1. Pasang processor Intel Core2 Duo 2.4 GHz, pada saat memassang processor harus ekstra hati-hati kunci dengan pengait.


     


     


     


     

            Gambar 5 processor

    1. Pasang heatsink LGA 775, sebelum heatsink dipasang beri heatsink compound yang berfungsi sebagai gel pendingin agar processor tidak cepat panas. Perhatikan kedudukan kaki heatsink, pastikan kaki terpasang dengan benar.


       


     


     


     

            Gambar 6 Heatsink

    1. Pasang motherboard ke dalam casing, beri alas busa tipis sesuai dengan ukuran motherboard.
    2. Baut motherboard sesuai dudukannya pastikan baut terpasang dengan kencang.
    3. Pasang RAM DDR 2 1Gb pada slot di motherboard.


     


     


     


     

            Gambar 7 RAM DDR 2

    1. Pasang DVD RW pada DVD room, baut kanan kiri DVD dengan kencanng.


       


     


     


     


     

            Gambar 8 DVD RW

    1. Pasang harddisk drive, baut kanan kiri HDD dengan kencang.


     


     


 


 

        Gambar 9 Harddisk

  1. Pasang kabel power supply ke konektor pada motherboard.pemasangan kabel power supply harus terpasang dengann benar dan pastikan kencang, karena kabel ini adalah arus utama PC.


     


     


 


 

    Gambar 10 konektor

  1. Pasangkan kabel IDE dari DVD RW ke konector motherboard, Dan pasangkan kabel power yang terdapat padea kabel power supply ke DVD RW.


 


 


 


 


 

        Gambar 11 kabel data IDE

  1. Pasang kabel SATA dari HDD ke konektor SATA pada motherboard pastikan HDD pada SATA 1, dan pasangkan kabel power yang terdapat pada kabel power supply ke HDD.


 


 


 


 

        Gambar 12 data SATA

  1. Pasang kabel konektor USB, Audio, Speaker.
  2. Pasang kabel front panel seperti : HDD LED, POWER LED, POWER SWITCH dan RESTART. Pada saat memasang kabel front panel pastikan terpasang dengan benar, untuk kedudukan pin no 1 dan 3 = HDD LED, pin no 2 dan 4 = POWER LED, pin 5 dan 7 = RESTART, pin no 6 dan 8 = POWER SWITCH.


 


 


 


 

        Gambar 13 Front Panel

  1. Tutup caing, baut kanan dan kiri casing dengan kencang.
  2. PC siap dicoba hingga bunyi bip satu kali.
    1. Cara menginstalasi Windows 7 Ultimate
  1. Sebelum menginstalasi Windows 7 Ultimate harus diperhatikan spesifikasinya dari komputer minimal dual core 1 GHz 32-bit or 64-bit processor, dengan system memory 1 GB, 16 GB dari avaible disk space, support dari DirectX 9 grapichs dengan 128 MB memory, DVD-R/W Drive.
  2. Persiapkan DVD Windows 7 Ultimate
  3. Atur agar komputer booting dari DVD, pengaturan dilakukan lewat BIOS, biasanya tekan delete atau F2 ketika komputer baru dinyalakan pilih setingan bios dengan cara menekan F10.


     


     


     


     


     


     


     

  4. Masukan DVD Instalasi Windows 7 Ultimate.
  5. Pencet sembarang tombol atau enter jika sudah ada pertanyaan apakah ingin boot dari cd atau dvd.
  6. Muncul tampilan seperti dibawah ini.


 


 


 


 


 


 

  1. Proses starting Windows pada instalasi Windows 7 Ultimate dengan tampilan sangat cantik yang berupa animasi.


 


 


 


 


 


 

  1. Starting windows telah siap melakukan proses selanjutnya.


 


 


 


 


 


 

  1. Kemudian muncul kotak dialog untuk memilih bahasa, negara, keyboard in input motherboard.


 


 


 


 


 


 


 


 

  1. Muncul kotak dialog untuk menginstal, klik Install Now.


 


 


 


 


 


 

  1. Setup starting sedang dalam proses.


 


 


 


 


 


 

  1. Muncul kotak dialog license persetujuan,cross / conteng "I accept the license terms. Klik next.


 


 


 


 


 


 


 

  1. Karena kita sedang melakukan clean install maka pilih yang custom (advanced).


 


 


 


 


 


 

  1. Pilih partisi yang akan dipakaji untuk menginstall Windows 7 Ultimate, contoh di bawah harddisk belum dibagi 2 kedalam beberapa partisi, jika ingin membagi kedalam partisi sebelum proses installasi pilih Drive Options (advanced) dsitu kita bias membuat, menghapus dan meresize partisi. Tapi dari pada bingung untuk yang pertama kali installasi Windows mending langsung pilih next saja, toh pembagian partisi bias dilakukan setelah proses installasi selesai.


 


 


 


 


 


 


 

  1. Proses installasi windows berlangsung dengan tahap-tahap diantaranya Copying files, Expanding files, Installasi features, Installing updates dan yang terakhir completing installation. Pada tahap copying files kita butuh waktu kurang lebih 7 menit untuk copying file. Dan seterusnya tidak butuh lama. Bisaya tergantung dari spesifikasi computer.


 


 


 


 


 


 

  1. Setelah windows meng-copy file maka selanjutnya melakukan proses kedua yaitu expanding files dan seterusnya kita hanya bias menunggu hingga selesai saja. setelah selesai komputer akan merestart sendiri.


 


 


 


 


 


 


 

  1. Proses starting windows kembali.


 


 


 


 


 


 

  1. Ini proses tahap terakhir yaitu "complite Installation".


 


 


 


 


 


 

  1. Ini proses "Setup is preparing your computer for list use" pada computer kita, tunggu saja hingga prosesnya berakhir.


 


 


 


 


 


 


 

  1. Pada kotak dialog di bawah kita harus menuliskan nama komputer kita. klik next.

    
 


 


 


 


 


 


 

  1. Selanjutnya setelah kita menuliskan nama komputer kita, kita juga harus membuat password pada windows 7 Ultimite atau tidak usah tuliskan password juga tidak masalah. klik next.


 


 


 


 


 


 


 

  1. Masukkan Windows product key, biasanya ada paket di dvd instalasinya. Kalau misalnya tidak ada tidak punya produk keynya di kosongkan saja, kita akan diberi kesempatan mencoba windows 7 Ultimate selama 30 hari.

    
 


 


 


 


 


 

  1. Selanjutnya kita disuruh memilih setingan apakah windows akan otomatis meng update sendiri atau tidak. Pilih ask me letter.


 


 


 


 


 


 

  1. Kemudian kita harus menseting time zone sesuai tempat kita tinggal misal GMT+07.00 Bankok, Hanoi, Jakarta.


 


 


 


 


 


 


 

  1. Disini ada tiga pilihan konfigurasi jaringan dimana diantaranya ada home network, work network dan public karena dalam kasus ini saya pilih public network. Tapi akan saya tampilkan juga karena penulis memilih Home Network.


 


 


 


 


 


 


 

  1. Disini kita akan membuat jaringan Home network yang sedang diproses oleh windows.


 


 


 


 


 


 


 


 

  1. Pada tahap ini kita disuruh memilih Libralies yang biasa kita share pada homegroup.


 


 


 


 


 


 

  1. Disini proses finalizing yang kita install. Tunggu beberapa detik.


 


 


 


 


 


 


 

  1. Setelah selesai finalizing Windows kita bias melihat hasilnya Windows mengatakan Welcome.


 


 


 


 


 


 

  1. Proses preparing your desktop, tunggu sebentar saja.


     


 


 


 


 


 

  1. Kini kita telah selesai melakukan instalasi Windows 7 Ultimate, selanjutnya anda bisa menggunakan Windows 7 Ultimate dan explorer tanpa batas.